Senin, 06 Juni 2016

SEPATU ORANG LAIN

kita hanya mampu membeli tas seharga 500rb rupiah ketika lawan kita mampu membeli tas 5juta rupiah,kita bilang lawan kita berlebihan, padahal ia tidak pakai uang kita. Ia sudah hemat untuk membeli tas seharga 40juta yang sanggup ia beli. 

kita hanya mampu hidup dan dekat dengan orang yang kita sayang, ketika melihat lawan kita hidup terpisah dengan orang yang ia sayang, kita bilang ia gegabah kita bilang mereka rela menggadaikan keluarga demi materi, ternyata ia tetap bahagia dengan perjalanan hidupnya. 

Kita hanya mampu menjadi ibu rumah tangga ketika lawan kita sebagai pegawai, kita bilang mereka menggadaikan masa depan anak, padahal ia bangun lebih pagi dari kita, masak lebih pagi dari kita, belajar lebih banyak dari kita, dan memohon pada Tuhan supaya memberi penjagaan bagi anak anaknya. 

kita hanya mampu belanja 1jt sebulan ketika kawan kita belanja 6juta sebulan, kita bilang mereka mereka boros, padahal mereka tidak pernah hutang ke kita, pinjam uangpun tidak pernah, ternyata mereka sedekah lebih banyak dari uang belanjanya, ternyata mereka tidak pernah lupa membayar zakat. 

siapa yang rugi?kita. belum belum sudah mudah menilai orang lain, bisa jadi malah berburuk sangka padahal kita tidak tau apa yang sebenarnya orang lain hadapi , orang lain lakukan,diluar sepengetahuan kita. 

jangan mengukur sepatu orang lain dengan kaki kita 
jangan mengukur hidup orang lain dengan hidup kita 
jangan menggunakan kacamata kita untuk menilai orang lain, penampilan luar belum tentu sama seperti sikon aslinya. 

itulah kenapa sepatu kaca cinderella only fits for her, every live we're living only have one size for each of us.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar