Senin, 18 Desember 2017

Resolusi

Resoulusi.
-Sidang paling lambat maret
-cari kerja *mosok iyo meh nganggur*
-kuliah s2 notariat
-nabung untuk kursus
-ajak mamah jalan jalan liburan
-tidak malas malasan lagi
-kurang kurangi pegang Hape
- selalu bilang maaf kalo salah, dan terimakasih.
- lebih sabar.

Senin, 31 Juli 2017

Brokenhome.

Halo, selamat malam.
Malam ini mau bahas tentang broken home, entah kerasukan angin apa, cuma kayaknya emang lagi pengen bahas. Dari dulu sebetulnya sudah ingin bahas, tapi rasanya msh kurang ilmu untuk di sharekan, setelah belajar sana sini, tengok sana sini, akhirnya sekarang sdh merasa bisa untuk angkat tema ini.
Dulu atau bahkan sampe sekarang aku sering banget punya temen (pasti) yg ngomongin orang, orang yg diomongin ini anggep aja jd subjek atas kekepoanya dia, atau org tsb punya perilaku yg buruk, nah teman saya ini pasti blg "maklum aja, dia broken home".
Atau ada anak nilainya jelek, trus temenya blg "ya maklum aja kan broken home". Seolah olah segala perilaku yg buruk selalu dikaitkan dengan kata kata yg seolah olah dia adalah korban broken home.

Ya, jd broken home itu apa sih? Kondisi dimana mama dan papa sdh tdk mnjd suami istri lagi. Entah karena faktor apapun yg jelas ikatan perkawinan itu sdh diakhiri.
Pasti ada 2 kondisi yg melatar belakangi:
1. Rumah tangganya memang sudah tidak  bs diperbaiki dengan cara apapun.
Contoh: aku mau kasih contoh tapi tingkat toleransi org sama pasanganya beda beda. Jd versi aku : wktu salah 1 udah main tangan, atau salah 1 ada main di belakang (selingkuh).
2. Rumah tangganya MASIH bisa diperbaiki, tapi manusianya yg tdk mau berusaha. (Mungkin lebih ke arah "ego")

Nah, untuk pasangan yg belum di karuniai anak, mgkin tdk mnjd masalah untuk berpisah, tapi kalo sdh ada anak?? Mjd hal yang cukup rumit.
Sebetulnya, membangun rumah tangga dalam waktu yg lama demi "mempertahankan" keutuhan keluarga walaupun sdh tdk ada cinta, supaya anak ga jadi korban, adalah hal yg SALAH.
Apakah pasangan yg bertengkar setiap hari, tdk akan menekan psikis anak?
Apakah ayah atau ibu yg jarang pulanh tanpa penjelasan tdk akan dipikirkan oleh anak?
Apakah ketika org tua membanting barang, anak tdk akan terpengaruh?

Hal yg bodoh menurutku bwt tetap mempertahankan rumah tangga yg sdh tdk bs dipertahankan dengan alasan "kasian anak". Si anak itu, suatu saat kalo udh gede mereka akan hidup dengan keluarga kecil mereka, bukan dengan org tua itu lagi, jd untuk apa mereka memaksa bertahan untuk anak?

Yg menyedihkan, bukan tetang "broken home" , tapi yg menyedihkan adalah saat si ank harus memilih salah 1 orang tuanya , yg menyedihkn adlah saat anak itu tdk di pertemukan dengan ibunya, karena "dendam"  suami terhdap istrinya, yg menyedihkan adalah saat sosok "ayah" tdk di dapatkan setelah kelurganya broken home. Itu yg BIKIN ANAK menjadi hancur.

Cerai tu kan yg berpisah suami istri, bukan ayah anak, ibu anak. Bukan. Mereka tetap orang tua. Yg tetap memiliki tgs mengayomi, mendidik dan memberikan kasih sayang pada anak.
Tapi kebanyakan pasangan tdk dewasa, sehingga anaknya mjd korban.

Pilih mana :
A. Org tua bertengkar terus di rumah tapi ga cerai, mjd pemandangan anak.
B. Org tua bercerai tapi bahagia dengan hidup msg msg dan tetap sayang anak.

Rumah ayah dan ibu deketan (walaupun tdk serumh), ayah selalu menemani tidur, stiap pagi ibu selalu antar makanan ke rumah ayah dan menemui si anak, lalu ayah mengantar anak sekolah. Pulang sekolah, ibu menemui anak, dan makan bersama, lalu ayah, ibu dan anak ini pergi nonton bioskop bareng, tdk sebagai suami istri, tapi sbagai ORANG TUA. Saya yakin, anak pasti lebih memilih pilihan B daripada A.

Tidak semua anak anak broken home memiliki karakter buruk, yg kalian liat anak itu buruk, itu bukan faktor broken home, tapi itu KEPUTUSAN ANAK ITU sama hidupnya sendiri. Lagian, broken home itu ga ada indikasinya sama kepribadian anak, jd ga bisa dipukul rata. Tdk akan ada korban, selama para pihak sdh dewasa.
Kalo udh kepribadianya jelek, org tuanya broken , lalu muncul embel embel "maklum, anak broken home". Menurutku kok ga masuk akal. Sikap anak yg tetap nakal sama hidupnya saat dia dewasa, itu bukan salah org tuanya, tapi KEPUTUSAN anak itu sendiri bwt ngerusak hidupnya dengan cara ga berdamai dengan masa lalu.

Jadi hati hati dengan istilah "broken home", krena BELUM TENTU dia kehilangan sosok org tua, krena bs saja dia sendiri yg tdk berdamai dengan masa lalunya :)

Sabtu, 15 Juli 2017

When she fell in love with you

she didnt fell in love with you because you remember her birthday and brought a flowers on valentines day. she fell in love with you because when you woke up in the morning, you say "good morning" to her, before you checked your phone.
she fell in love with you because when you went to the fridge to get yourself a drink you got her one without asking her.
She fell in love with you because when you had amazing day at work and she had terrible day at work,you didnt say " yeah yeah yeah but let me tell you about my day" but you sat and listened to her awful day and you didnt say a thing about your amazing day.
this is why she fell in love with you.
I cant tell you exactly what day, it was no particular you did, it was the accumulation of all of those little things.
that she wokeup one day, as if she pressed a button, she goes " i love him"
the same with relationship ,its not about event, its not about intensity, but its about CONSISTENCY.

Rabu, 31 Mei 2017

ETIKA

Ya. Malam ini terpikir untuk menulis beberapa hal tentang etika.
Mungkin, kalo kita bicara tentang etika, saya meyakini bahwa 80 % etika terbentuk karena pengaruh dari keluarga. Jadi, kalau saya melihat orang etikanya tidak baik, setengah pikiran saya sdh pasti mengarah "oh mungkin doa di keluarga diajarkanya begitu".
Saya ini, bukan cewe kalem halus , ga sama sekali.. ngakak sama temen sering sampe keselek, bilang bercanda sambil pake kata goblok juga sering *kalo org blm perna aku bercandain pake kata goblok, honestly itu artinya aku ga gitu cocok temenan sama dia*
. Konteksnya bercanda. TAPI kita harus tau cara respect sama orang.
Saya, sama temen sepantaran mmg bebas aja.. mau ngomong apa ga masalah, yg penting ud bnr bnr kenal jadi enak , ga akan nyakitin.
Lain halnya dengan orang tua. Walaupun saya sama mama papa saya sendiri lebih kayak sahabat daripada kayak orang tua, cara bercanda dll , tapi 1 hal.. saya menghormati mereka.
Contohnya :
Setiap makan, pasti dari kecil dibiasakan buat bilang "mak wo yao je fan" , "kung kung wo yao ji zhi zho qian" , " mak , tia makan" , "xie xie" "kung tia pulang dulu" "mak, tia ijin ke toilet"  emang ada bbrp sodara yg ngomongnya msh pake mandarin, tapi aku ga pinter mandarin. Jd kalo cm blg gtu ya bisa lah ya.
Tapi balik lagi, itu tata krama di keluargaku.
Tiap ketemu mak atau kung pasti cium pipi, sama jabat tangan.

Mama selalu respect sama cowo yg kalo ngajak anaknya, minta ijin ke mama secara langsung. Bukan cuma bilang "ak ws di depan turuno". Tapi masuk ke dalem, jabat tangan, dan ijin mau pergi sama anak nya. Ga cuma cowo sih? Cewepun juga begitu.

Di kos kosan skg pun, aku kalo ketemu orang tua temanku, pasti aku jabat tangan , dan bilang halo tante apa kabar? Tante sehat?

Makan.. aku selalu nyoba kalo ada org lewat, menawarkan selamat makan.

Pernah suatu ketika saat SMA, aku pulang lebih dari jam 9, kebetulan aku tidur di rumah kakek, hbislah sudah aku kena sidang 1 jam krena anak cewe pulang malam, walaupun sama mama di bolehkan , tapi standard pakem org tua pasti beda beda kan. Dan aku ga complain tentang hal itu. Its okay. Ga masalah.

Di keluargaku pun, juga seolah olah mendidik "perempuan harus serba bisa", bahkan nenekku pernah bilang "kamu kalo tau makanan enak, kamu harus bisa masak, kalo kamu ga bisa masak, jgn blg makanan org ga enak"

Waktu SD akupun di kunci di kamar mandi hanya karena makanku ga habis. Sampe sekarang aku pasti selalu habiskan makanan. Tiap makanan sisa ak mikir aja, dulu pernah di didik kayak gitu.

Aku bukn cewe sempurna yang ngomongnya halus, ga pernah benci sama org, slalu patuh perintah org tua, enggak. Tapi aku belajar untuk "menghormati"  mereka sebisa aku, dan semampu aku.
Aku gamau jadi orang egois, yg cuma hidup di dunia wktu ak butuh org aku baik, wktu ga butuh aku ga perduli.

Ternyata..  setelah aku dewasa, aku sadar betul bahwa banyak anak seumurannku yang ga tau etika atau tata krama, rasa "respect" ke org lain ilang. Entah ilang atau entah karena dari kecil tdk diajarkan.

Jadi gaul itu bagus.. tapi kalo ga sopan, ga hormat sama org tua, itu ga bagus :)

Sabtu, 06 Mei 2017

PACARAN KUDUS


PACARAN KUDUS
TIDAK AKAN PERNAH ada pernikahan kudus tanpa ada pacaran yang kudus. MUSTAHIL , jadi kalo mau pernikahanya kudus , pacaranya juga harus kudus 
1 Tes 4:6
“ dan supaya dalam hal hal ini, orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakanya , karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu”
Memperlakukan saudaranya berarti artinya  masih di level pacaran
Memperdayakanya artinya eksplorasi dosa , manipulasi “ i just want your sex, i want your body”
Sebenernya pacaran itu ngapain aja sih ? apa saja agendanya ? harusnya pacaran bisa di notulenkan, ada agendanya , banyak orang disiapkan untuk cari pacar , then what ? karena antara pacaran dan menikah ada titik bahaya , inget ga sih waktu kita single kita banyak berdoa untuk dapet pacar, tapi kadang setelah kita dapat pacar, eh.... konsistensi doa kita jadi berkurang, padahal saat pacaran itu bisa ada di 2 sudut pandang yaitu “grey area” atau “mencuri start untuk investasi ke pernikahan”
By the way , Please be WISE dalam kontak fisik dengan pacar, karena goal dari pacaran adalah pernikahan , a relationship is call to holly than to be happy, KUDUS dulu, baru happy , sex is happy , tapi happynya setelah kita melalui kekudusan
`10 agenda pacaran kudus :
1.       Belajar mengekspresikan diri dengan cara  yang kecil, cthnya pegangan tangan itu gapapa, kalo udah pacaran 1 tahun tetap pegangan tangan gpp, karena kalo ga pegangan tangan pasti cepat bosan , ibarat kita makan ada hdangan pembuka dan menu utama , menu utama itu seks yang baru bisa dii dapat setelah menikah, sedangkan hidangan pembuka itu pegangan tangan  jd nikmatilah hidangan pembuka itu,  jangan sampe dari tangan menuju ke lain lain, JANGAN MENDAKI KE PUNCAK.
2.       Jangan tergesa dalam gairah
Bedanya sama yang pertama, jangan ada agenda maju soal fisik, salut sama orang yang pacaran di atas 2 th, bahkan di atas 4th, dan mereka berhenti hanya di pegangan tangan dan cium BIASA , AVOID lip kissing
3.       Jangan beri makan fantasi
Berpikiran seks sekali kali itu normal bagi kita yang pubertas , ga dosa kalo Cuma lewat otrak kiri, keluar lewat otak kanan, yang penting JANGAN DIIJINKAN , JANGAN DIRENUNGKAN, pikiran seks bisa di kontrol , liat goblin lama lama jadi goblik makanya hati hati juga sama hiburan , jangan beri makan fantasi sebab nda di kasi makanpun datang kok, org terbelenggu dosa bukan karena dosa terlalu kuat, tapi karena orang itu kasi makan dosa terus ke dirinya , kadang apa yang kita liat apa yang kita dengar mempengaruhi pikiran dan imajinasi kita
4.       Ingat si dia punya siapa
Kalo punya pacar itu harus ingat bahwa dia masih punya orang tuanya, bukan punya kamu , pastikan kalo pacaran selalu ingat bahwa pacarmu itu belum milikmu, karena kamu belum antarkan dia ke altar pernikahan,dia blm bilang “i do” , dia masih putra  putrinya Tuhan Yesus dan milik orang tuanya NOT YOURS NOT YET, karena itu JANGAN DIAPA APAKAN, her body is not yours
5.       Buat perjanjian dengan Tuhan dan perbaharui setiap hari
Contoh “pacaran harus jadi berkat, harus mengembalikan kasih Tuhan” dan diperbarui setiap hari, karena manusia pelupa, menggebu gebu ingin kudus tapi kdg ketikan jatuh cinta lupa
6.       Undang Hadirat Tuhan sebelum kencan
Buat kesepakatan antara dia dan kamu , bersama sama berdoa , bersama sama saat teduh , minimal berdoa dulu sebelum kencan , kalian lakukan apa saja untuk tampak menarik, tapi kenapa ga usaha untuk melindungi hubungan kekudusan kalian ?
7.       Berdua bicarakan ekspektasi dan standard
Pacaran itu lebih banyak word bukan touch , bicara tentang ekpektasi supaya hubunganya kudus , otomatis akan saling sungkan karena ada standard yang di utarakan cukup di awal pacaran si cewe atau cowo bilang "aku mau kita pacaran kudus ya" jgn blg macem mcem kayak jgn ciuman ya jgn peluk ya blabla.. yg ada pasanganmu kabur , ckup tegaskan bahwa bagi km hub kalian itu adalah kudus
8.       Jangan SELALU berduaan
Hati hati kalo kalian pacaran di tempat yg ga ada org lain , pihak ketiga untuk pacaran selalu jd berkat, tapi kalo nikah PANTANG pihak ketiga , momok yg namanya hormon kadang gabisa diusir hanya dalam nama Tuhan Yesus lebih baik dihindari berduaan di tempat yg ga bisa dijangkau orang lain, bioskop itu hati hati juga kan gelap, ajak lah teman , biar jd obat nyamuk, ditraktir jg, itung itung menghindarkan diri lah saat hormon itu muncul
9.       Utamakan kasih diatas cinta
Agenda pacaran bukan untuk bercumbu yg ujungnya seks , seks diluar pernikahan tidak akan menjadi berkat , mending bicara hal hal yg fun, romantis, lucu yg sifatnya lebih ke “jiwa” bukan ke hawa nafsu
10.   Kembalilah ke Tuhan
Kalo selama ini kalian udah terlanjur mbablas, kembalilah ke TUHAN , atau kembali ke nomor 1 , jdikan ekspresi biasa ke luar biasa, jangan lagi ke arah situ, liat “mata” pasangan aja kita udh bisa meleleh jatuh cinta tapi harus melihat seks

10 hal diatas diharapkan bisa membuat orang paham bahwa pacaran kudus adalah pacaran yg lebih sehat di segala aspek. Semoga pacaran kalian bisa kudus ya, karena gapernah ada pernikahan kudus tanpa ada pacaran yg kudus :)

Jumat, 05 Mei 2017

HANYA ISYARAT RECTOVERSO

Entah hijau, entah coklat muda.
Belum pernah kulihat bola mata berwana hijau, jadi tidak bisa terlalu yakin. Dan tempat ini didesain dengan penerangan yang buruk. Remang yang malah tidak romantis. Remang yang membuat segalanya tidak jelas.

Namun hanya tempat ini yang masih buka.Hiburan yang tersedia adalah tayangan pertandingan sepak bola dini hari dari televisi 14 inci dan kumandang lagu disko era satu dekade silam serta kerlap-kerlip bohlam warna-warni yang sebaiknya jangan dilihat lebih dari satu menit karena membuat mata sakit.
Tinggal empat manusia yang tersisa, dan satu diantaranya. Karenanya aku bertahan. Satu-satunya betina yang menguapkan feromon di sekumpulan makhluk jantan. Secara alamiah tak mungkin aku dilewatkan. Namun mereka malas menggubris karena tidak pernah ada pembicaraan menarik keluar dari mulutku sejak hari pertama kami semua berkenalan. Sementara aku tetap menyandang status “kenalan“, mereka sudah menjadi tiga serangkai - sahabat temporer yang dikondisikan waktu dan tempat. Aku merasa tidak rugi. Yang menarik dari mereka hanyalah dia. Dan dia bukanlah pembicaraan. Dia adalah tujuan. Tujuan bertahan.

Satu diantara mereka menghampiri meja bar, meminta lampu warna-warni itu dimatikan. Rupanya mereka tidak lagi tahan. Cuma aku yang tidak terganggu. Kelap-kelip itu menjadikanku semacam latar yang kadang menyerupai manusia kadang bukan. Dan dalam keraguan orang akan merasa lebih baik diam. Kehadiranku jadi tidak perlu dikonfirmasi. Aku butuh lampu-lampu itu. Satu diantara mereka sampai berteriak senang begitu sakelar lampu dipadamkan. Yang tersisa tinggallah sinar rembulan dan lampu berkekuatan kecil yang menyerupai penerangan lilin. Malam mendadak manis. Tempat itu mendadak romantis. Aku tidak suka. Tanpa sengaja dia menoleh ke arahku. Mereka tidak bisa lagi menghindar. Aku pun tidak bisa lagi menyamar menjadi latar.
Sebuah kursi didekatkan ke meja mereka, dan dia mempersilakan aku duduk.
Dia, yang paling kucari. Tapi tidak dalam jarak seperti ini. Kursi kami yang berdempetan membuat tempurung lutut kami bersinggungan.
Andai ada pintu masuk disitu, akan kuselundupkan setengah bahkan tiga perempat jiwaku untuk merasukinya, untuk membaca pikirannya, memata-matai perasaannya. Cukup seperempat saja jiwaku berjaga di meja itu, untuk tersenyum sopan, tertawa kecil, dan merespon ‘oh’ atau ‘oooh’ atas percakapan apa pun. “Kami sedang melakukan satu permainan“, dia menjelaskan. “Bertukar cerita paling sedih,” temannya menambahkan, “yang terpilih jadi juara akan mendapatkan . . . ini”.
Sebuah botol bir yang masih utuh digeser ke pusat meja. Cepat kujelaskan bahwa aku tidak minum bir sehingga tidak perlu ikut berlomba. Cepat pula mereka melontarkan ide baru, bahwa bagi yang tidak minum bir akan disediakan hadiah lain, yakni kesempatan untuk memilih siapa pun untuk melakuan apa pun dan tidak boleh ditolak. Ide itu disambut baik. Bahkan ide bir sebagai hadiah utama dilengserkan. Satu demi satu bercerita. Kisah putus cinta, kisah kehilangan teman, dan kisah bencana alam. Tiba gilirannya.

Dia berkisah tentang cahaya. Dia pernah mati suri, dan dalam tidurnya ia melihat padang hijau, lalu cahaya besar. Namun di saat cahaya itu hendak merengkuhnya, ia justru terbangun. Semua orang yang saat itu menungguinya terbaring koma tentu saja bergembira. Tapi ia tidak. Hatinya bahkan patah. Ia menemukan cinta sejati dalam sebuah cahaya entah apa, yang cuma bisa ditemui saat mati suri atau mati betulan. Pertemuan yang teramat mahal. Akhirnya dia memutuskan untuk jadi pertapa di abad modern, menjadi manusia yang mengatasi cinta insani dan berjuang untuk mrnghikmati cinta ilahi. Demi kembali menemukan cahaya itu, tanpa perlu tunggu koma atau ko’it. Ketiga temannya termenung. Sulit berempati pada kisahnya. Aku juga termenung. “Giliran kamu”, suaranya memecah kesunyian.
Kepalanya menoleh ke arahku, matanya menatap mataku. Cepat aku menatap bulan yang lebih mudah dihadapi. Sejenak aku teringat botol bir yang berembun tadi, aku teringat trotoar tempat kami berjalan dan kakinya yang kubiarkan melangkah beberapa meter di depan, aku teringat siluet punggungnya yang menghadap panggung di bar yang kami kunjungi sebelum ini,aku teringat kehidupanku beberapa hari yang lalu sebelum bertemu dengannya, aku teringat ke mana aku harus kembali setelah malam ini, dan ke mana ia pergi nanti.

Aku mulai berkisah, tentang satu sahabatku yang lahir di negeri orang lalu menjalani kehidupan keluarga imigran yang sederhana. Setiap kali ibunya hendak menghidangkan daging ayam sebagai lauk, ibunya pergi ke pasar untuk membeli bagian punggungnya saja. Hanya itu yang mampu ibunya beli. Sahabatku pun beranjak besar tanpa tahu bahwa ayam memiliki bagian lain selain punggung. Ia tidak tahu ada paha, dada, atau sayap. Punggung menjadi satu-satunya definisi yang ia punya tentanga ayam.
Mereka semua senyap, lalu memandangiku. Mereka tidak menduga kata-kata sebanyak itu meluncur keluar dari orang yang selama ini mereka kira arca. Dan betapa gemas mereka menanti lanjutan cerita tentang punggung ayam di negeri orang.

Aku meghela napas. Kisah ini terasa semakin berat membebani lidah. Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan kumiliki keutuhannya. Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar. Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan. Seseorang yang selamanya harus dibiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia berbalik niscaya hatiku hangus oleh cinta dan siksa. “Sahabat saya itu adalah orang yang berbahagia. Ia menikmati punggung ayam tanpa tahu ada bagian yang lain. Ia hanya mengetahui apa yang ia sanggup miliki. Saya adalah orang yang paling bersedih, karena saya tidak mengetahui apa yang tidak sanggup saya miliki”. Kusudahi kisahku seraya menyambar botol bir yang tidak lagi jadi piala dan mendadak terlihat sanagat menarik. Mereka semua berpandang-pandangan, mencari sang juara. Aku menunduk dan memilih tidak ikut serta. Tahunan tidak mengecap alkohol, bir ini menjadi lebih dahsyat dari semua kisah sedih tadi. Tiba-tiba kudengar mereka bertepuk tangan. Dia bahkan menyalamiku. Kisahku dinobatkan jadi juara, dan kini saatnya menentukan hadiah yang kumau. Siapa dan melakukan apa. Mereka begitu bersemangat menunggu titah dari mulutku yang ternyata penuh kejutan. Untuk pertama kalinya aku menjadi bagian dari mereka, sekelompok sahabat temporer yang bertemu di satu tempat asing dan kelak hanya akan berkim surat elektronik. Namun bukan itu yang kucari. Aku hanya ingin kembali ke tempatku, di belakang sana. Menikmati apa yang kusanggup, Bukan di meja ini, bukan di sebelahnya, bukan bersentuhan dengan kakinya. Malam itu, sebagai hadiah kisah sedihku tentang cinta sebatas punggung dan punggung ayam di negeri orang, aku memilih dia. Aku menyuruhnya pergi ke bar dan menyalahkan lampu warna-warni tadi. Kemudian aku permisi pergi ke tempat dudukku semula, supaya sekembalinya ia nanti, diriku sudah berubah menjadi latar tak jelas yang tak perlu diajak bicara.
Tempat ini kembali remang tak romantis. Ia kembali menjadi sebentuk punggung yang sanggup kuhayati, yang kuisyarati halus melalui udara, langit, sinar bulan,atau gelembung bir .
Matanya hitam
Ditutupi oleh sebuah kacamata
Senyuman dan kepintaran serta kesederhanaanya sudah ku rekam di ingatanku.
Itu sudah lebih dari cukup.

Minggu, 23 April 2017

Confidently Beautiful

Halo.  Jd mau share kalo udah dari tahun lalu aku naksir berat sama miss canada 2016 Siera Barchael. Sebelum ikut miss universe mewakili canada , dia pernah ikut miss supranational(sama kayak ajang kecantikan dunia cuma beda lisensi sama miss universe, beda tujuan dan beda yg punya tp sama sama tingkat dunia) dan dia 1st Runner up yang artinya juara 2. 2 tahun kemudian dia menang mewakili canada untuk ke miss universe, badanya aduhai cantik, wajahnya pun cantik, ga kalah sama miss negara lain, tapi saat mau karantina miss universe, dia jadi gendut, paling gendut diantara semua kontestan, yang bikin heran lagi dia lolos ke 6 besar miss universe. Dengan body yang big size. Nah... berhubung tema miss universe tahun 2017 ada confidently beautiful ternyata siera ini punya pandangam sendiri tentang confidently beautiful, yang aku suka banget. Sebagai berikut:

Few times ago, i had countless people telling me to lose weight and go to gym or fitness , i almost feel like an outsider while i listened to people telling me  to eat lean protein,  and when i get hungry overnight icant eat anything , i was told to work on my legs because they were "too big" , narrow my waist , i didnt find any of this shocking because i heard similiar things for years, and it was ingrained in my mind to be accepted  But for the first time i heard i was able to hear and see how utterly radiculous it all was. What was wrong with my body?

Why im trying to fit this image of what others have told me is beautiful ? Why cant my body celebrate of they way it is? im strong, healthy, fit like who iam. why should i change who iam for the acceptance of what other belive to be beautiful?  i was finally able to love my self for who i was , and i was not going  to go gown the dark path  of self deprivation and depreciaton that i had be down so many times before. Beauty, happiness, acceptance , begin within and that is often the most difficult place to find it, once we love ourself for who we are we can totally transform what it means to be happy .

Masih banyak quotesnya yang lain yang dia post di insta, yahhhhhh i really LOVE IT.
Banyak sekarang cewek diet matimatian supaya dibilang kurus, intinya dia ingin tubuhnya seperti apa yang lingkunganya mau, padahal Body DIVERSITY itu ada, tiap tubuh punya ukuranya sendiri buat berkembang, orang gemuk belum tentu ga sehat juga, bisa jd dia fitness. Org kurus oun juga belum tentu sehat bisa jd emg badanya menghendaki untuk kurus.

Kebayang ga sih kalo udh cape cape diet trus trnyata org bilang kita ga kurus padahal motivasi kita kurus adalah mereka, sakit ga sih? Ya sakit. Karena kita pengen cantik sesuai pandangan orang. Padahal cantik itu ga butuh pengakuan.

Aku tinggi 165cm, berat 56kg. Kadang bisa 58, ideal? Enggak. Gendut? Mungkin. Ati ati lho klo gendut ntar ga sehat lho? Siapa bilang.
Aku makan makanan yang sehat, tiap malam selalu olahraga, dan tiap aku ngaca aku selalu bersyukur sama diriku dri ujung kepala sampe kaki, iam beautiful of who im, im confidently beautiful.

Gimana rasanya punya badan yg lebih berisi dibanding temen temen yg lain? I was so shocking about the question, lalu siera ini jawab : gimana rasanya bisa percaya sama diri sendiri? Gimana rasanya bs punya tubuh yang sehat dan membiarkan tubuh itu relaks? Gimana rasanya bisa jd cantik tnp perlu pengakuan org? Gimana rasanya bs menginspirasi org org muda supaya bisa me redifine bahwa cantik ga melulu tentang size? Rasanya Amazing.

'I had reclaim my body was my own in doing so, i understood as a woman, i had a greater purpose to REDEFINE BEAUTY.'

Stop diet hanya karena pengen diliat cantik atau kurus! Stop mendengarkan kata org lain dan bersedih, stop benci sama tubuh sendiri. You are beautiful, love yourself for who you are :)

Kamis, 13 April 2017

Kalo ke Gereja harus update ga sih? *khusus kristiani*

Ya.. tiba tiba dapet ilham kalo ini saatnya untuk mulai nulis walaupun jam 1 malem. Feelnya ngrasa dapet bgt, tp krn ngetik via HP jadinya mgkin bnyk yg typo. Ini mata udah super ngantuk, tapi ada bbrp hal yg aku pengen orang orang di saat canggihnya teknologi ga seharusnya mereka lupa dengan faedah agama. Sorry to say, judul ini mmg lbh di luruskan untuk org kristiani atau katolik, krena sy gamau komentarin agama lain yang belum tentu guenya sendiri paham ntar salah salah malah jd penistaan agama wkwkwk.
Balik ke topik, aku mau nanya.. seberapa sering kamu update foto tentang gereja atau hal hal lain yg nunjukin kalo kamu lagi di greja, via insta story mungkin, via foto instagram, facebook, line dll, berapa sering? Semoga jawabanya ga sering, tapi masalahnya bukan di sering atau ga seringnya, tapi pada apa sih faedahnya kalian update? Supaya apa? Supaya orang tau kalo kalian lagi gereja? Supaya diri kalian pny kepuasan tersendiri klo aktivitas kalian kalian publish? Tapi kenapa harus tentang gereja dan iman?
Let say.. aku dulu sering update wkt ke greja via bbm or instagram dll, pernah aku ngrasa Tuhan hukum aku dengan hape aku entah giman caranya tiba tiba jaringanya Off di gereja itu, sedangkan hape org lain jaringanya normal, tapi begitu kluar dri grj sinyalku pasti kenceng, pasti dong ya sebagai kaum hits ak ngrasa lumayan kesel karena gabisa update di bbm kalo aku lagi ke gereja. Itu dulu. Waktu update tentang renungan bacaan gereja isinya ada tema ibadah dan lokasi gereja trus mgkin backgroudnya gambar gereja trus ada tag lokasinya, itu kalo diliat sama orang, percayalah.. makna ibadahnya bakal lewat kayak angin berlalu, yg mreka tau hanya 'oh org ini lagi ke gereja', 'oh org ini gerejanya di blablabla', just it. Nobody care tentang tema ibadah yg kalian foto, honestly itu pandangan kaum kaum yang melihatnya, dan apakah itu tujuan kamu? Kalo jawabanya hobi, yuk cek dulu menurut alkitan hobimu itu pantas atau tidak kamu pertahankan.
Ada jg cerita, salah 1 anggota saya seringsekali bilang " aku abis persembahan nih 50rb" lahhh disebut, ya aku bilang " persembahan itu gaboleh disebut, bahkan kalo mau masukkan, tutup rapat tangan , supaya ga diliat orang" aku bilang itu ke org yg jaraknya jauh lebih tua sekitar 20tahun , krena aku ga perduli selama kita bisa memperingatkan orang setidaknya entah org itu mau memggubris atau ga memggubris itu udah urusanya dia sama Tuhan.
Coba buat kita tengok sebenarnya alkitab memandang hal itu seperti apa sih?
Matius (6:1-6.16-18)
“Bapamu yang melihat yang tersembunyi, akan mengganjar engkau.”
Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat. Karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong supaya dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu, ‘Mereka sudah mendapat upahnya’. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Singkatnya, saat ini setiap orang ditantang untuk menjadi yang terhebat; dan untuk menjadi yang terhebat “kamu harus menampilkan dirimu”, “harus menunjukkan kehebatanmu”.
Oleh karena itu, dalam pergaulan di tengah masyarakat, khususnya di kalangan anak muda atau remaja, dikenal istilah narsis atau eksis. Kalau ada anak muda atau remaja tidak suka narsis atau eksis lantas dianggap tidak gaul.
Injil hari ini justru berbicara sebaliknya, yaitu soal menjadi tersembunyi.
Mungkin kita bertanya, “Mengapa Yesus mengajarkan soal ketersembunyian, tidak menampilkan diri atau tidak menonjolkan diri?” Jawabannya, karena Allah kita adalah Allah yang tersembunyi. Allah yang senantiasa melihat dari tempat yang tersembunyi. Yesus ingin agar kita juga belajar bagaimana “menyembunyikan” diri, khususnya dalam hidup beriman. Dalam hidup beriman kata “menyembunyikan diri” sering kita sebut sebagai kerendahan hati.
Yesus ingin agar kita menjadi murid-murid-Nya yang rendah hati. Bagi Yesus, hidup beriman itu tidak untuk dipamerkan, tetapi untuk diresapkan sampai ke relung hati yang terdalam dan tersembunyi, sehingga seperti dialami oleh Rasul Paulus, “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Gal 2:22).
Jadi udah jelaskan, gimana alkitab memandang apakah perlu update sana sini saat kita di gereja.
Lagi lagi pertanyaanku ; supaya apa? Hobi? Iseng?
Ga ada kata iseng dalam pelanggaran alkitab. Ga ada kata hobi disaat apa yg kita lakukan justru membuat Tuhan ga berkenan.
Yuk.. sama sama berubah jd rendah hati. Inget firman Tuhan.
Nb : saya beryukur krn dlu hape saya sempet g ada sinyal tiap ke greja, yg awalnya saya bete sama Tuhan, endingnya jadi kayak 'oalah ini maksude Tuhan yesus'
So... lain halnya dengan ketika kita update tentang kesaksian seperti apa yg Tuhan udah kasi bantu ke hiduo kita, kita meninggikan Tuhan bukan krena kita sombong tapi tanpa Tuhan kita ga akan bisa mencapai itu. Tuhan nyuruh kita untuk mewartakan injil dengan kesaksian kesaksian kita, supaya org percaya bahwa di atas langit masih ada langit. Setidaknya ada 1 hal, Tuhan pgen kita berguna buat org lain dgn cara membagikan kesaksian. Tapi diliat liat, jgn sampai kesaksian membuat dirimu seolah menjadi "wah", tapi buatlah kesaksian menjadi cara kamu untuk "ini lho, masalahku besar, tapi Tuhanku jauh lebih besar dari masalahku"
Itu jauh lebih berguna.
So.. ya ini personal dari aku, dari aku memaknai alkitab. Goodnite everyone ♥
.

Selasa, 07 Maret 2017

Andalkan Dia

Hari ini, selasa 8 maret terjadi angin yang sangat membahayakan bagia area di sekitar kampus dan area di sekitar kos kosan.
Untungnya aku berada di kos kosan (1) sehingga tdk semembahayakan orang orang yang ada di luar sana, meski begitu krena kosanku ada di lt paling atas mau gamau suara hal hal jatuh seperti jemuran dll terasa kencang, 2 kamar sebrangkupun kebanjiran karena gentengnya runtuh (2)
Karena sedikit ada rasa takut, akhirnya aku turun cari temanku ika, tapi dia ga ada berbekal daster dan handuk ak msuk kamar ika pinjam jaket dan ke kamar manda, karena kamar manda sebrang kamar ika , 3 menit kemudian lampu mati (3) untung ada manda jadi ak ada teman. Lalu ak mandi dll *entah kenapa ak sempat buka alkitab, tapi pikiranku kemana mana jadi ga fokus* , Manda menyusulku ke kamarku dan kita turun bareng nunggu ika dan vrisna datang , akhirnya mereka datang dan kita pergi ke KFC untuk ngecharge, dan ngobrol seru melepas lelah lumayan bisa habiskan 4 jam (4) setelah itu manda memutuskan naik gocar dan pergi ke rumah temanya untuk mengungsi.
Tania memutuskan untuk kerumah kakaknya
Dan vrisna memutuskan untuk kerumah temanya
Sisa aku dan ika, beruntungnya ika menawariku tidur di rumahnya di sidoarjo (5), sayangnya jam sudah pukul 22.30, sampai kamar kos aku berdoa pada Tuhan Yesus supaya Tuhan selamatkan dari marabahaya kalautoh memang harus ke sidoarjo naik motor berdua. Takut begal :(
Karena lihat ike sendirian di kamar, ika tidak tega , singkat kata kita bertiga memutuskan tidur hotel setelah debat sana sini, bahkan ada si A yg cukup membuang wkt kita krena kita pkir dia brengan sewa kamar gataunya dia malah booking sendiri. Sedikit kesal dengan hal itu.
Pesen Go car rencana setelah dari go car ke atm untuk transfer hotel via traveloka pake atm bca karena gatau kenapa hape ike gabisa buat m-BANKING (6) , eh wkt tggu  go car tanya sama mas kos katanya emang ga ada penghuni kos sama sekali , ohmygod.
Di luar gerbang ada meiske yang lagi panik krena sansan sendirian di kamar, akhirnya san san mau ikut kita, yasudah kita di dlm go car tunggu san san. (7)

Aku merasa kesal, segala hal yg trjadi terasa lama hari ini.
Tapi begitu lihat lampu nyala ketika mobil bru jalan bbrp langkah, hatiku lega. Lampu nyala jam 23.47 (8)

kenapa ada nomor urutan (1), (2), (3) dst?
Ya. Itu mujizat yang Tuhan berikan ke saya. Berikut penjelasanya :
1 : kalo saya g di kos kos an saat hujan angin yg menbahayajan tadi mgkin akan trjadi hal yg menyusahkan atau hal buruk karena sy takut petir
2: andai lokasi kmr sy kejatuhan genteng mgkin skg dinding dan kasur sdh basah ga karuan
3 : kalo sy g turun, mgkin sy akan kejebaj mati lampu di dlm kamar sendirian
4: mgkin klo g ada moment mati lampu g akan ada hiburan wkt 4 jam untuk melepas penat tertawa tanpa memikirkan beban bersama teman teman yg jarang spending time bareng krn pada sibuk
5: saat semua pny tmpt tujuan, hny ak yg g pny, untungnya ada ika, sahabat baik yg rela tawarkan ak untuk kerumahnya
6: untung hape ike gabisa mbanking, kalo bs mgkin kita ud trlanjur buang uang untuk pesan hotel disaat lampu udah nyala
7: kali ini ak diajarkan empati oleh Tuhan, 2 hati yg merasakan 1 beban yg sama , mana tega ak melihat san san sendirian dan ike sendirian , trnyata benar kata ika "andai ak bs bw semua org ke hotel, ak rela g tidur drpd mereka sendirian di kos" sungguh kasih itu ada.
8: Rencana Tuhan tepat, happy ending yang begitu indah buat hari ini.

Segala hal tjd bkn krn kebetulan, ada yg mengatur dan ada yg harus percaya. Dia yang aku andalkan. Hanya Dia.

Jumat, 24 Februari 2017

Lebih Dari yang Aku Tau

Sering saya melalui fase ditolak dalam beberapa hal hal yang saya ingini.
Saya diacuhkan dan dianggap remeh bahkan tidak dilihat sedikitpun.

Pernah saya bilang ke Tuhan "Tuhan ini kok nda adil, sy tiap malam doa sama Tuhan tapi kok ini yang saya dapat, kok dia yang nda percaya Tuhan, nda berdoa ke Tuhan hidupnya lebih baik? Lebih dapat kesempatan, lebih disayang orang lain, lebih diterima orang lain, kok nda adil ya Tuhan? , apa aku ini nda layak Tuhan? Apa aku nda ada kelebihan?" Dsb.

Hari ini, saya lalui itu..
Pada suatu pemilihan, saya tdk dipilih.. disaat semua bersorak sorai di depan saya, saya hanya bisa melihat dan " ga tau  harus ngapain" , marah , kesel tapi lebih ke nyalahin diri sendiri "merasa ga becus sampe akhirnya g bisa dapat kesempatan itu" 

Yang intinya melihat bahwa kesempatan baik jarang hadir, padahal sdh berdoa ke Tuhan Yesus, lalu mulailah membandingkan diri dengan orang lain "kok dia sih Tuhan, dia lho jahat, sombong bahkan nda pernah berdoa sama Tuhan, dia juga sering blablabla"  yang jatuhnya bikin kita iri, nyalahin Tuhan, nda percaya sama Tuhan dsb. Tiba tiba notif Hape bunyi untuk renungan malam, ayat yang keluar adalah Lukas 12, merasa sedikit tergugah saya buka di alkitab jari saya menunjuk ke :
Lukas 11:11-13
11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu 1  ganti ikan? 11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta 2  kepada-Nya."

Di tambah lagi dengan
Lukas 12 : 21
" demikianlah orang yg mengumpulkan hartanya untuk dirinya sendiri , jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah"

Mengenai Lukas 11 saya melihat bahwa masalah saya kali ini nda seberapa dengan apa yang akan Tuhan Yesus berikan ke saya, lha wong Gusti Yesus lebih kenal saya dari diri saya sendiri, waktu saya berdoa untuk disukseskan sesegera mungkin, diberi kemudahan dll, Tuhan pasti dengar, kalau toh saya ditolak pasti Tuhan sediakan yang lebih baik, tanpa kita harus berpikir "kenapa". Bisa jadi memang bukan itu yang terbaik buat kita , saya yakin betul Tuhan Yesus ada cara yang ga selalu di awali dengan keindahan di mata manusia.

Mengenai Lukas 12, saya seperti ditampar.. kerap kali segala sesuatu dinilai dengan uang tanpa merasa cukup dan berserah, buat legowo itu lho sulit, apalagi liat orang kok sombong sekali, rasanya mau mbales dll ga harus uang, banyak hal kan kita liat orang sombong di depan org lain, entah apapun itu yang berbau pamer rasanya ingin membuktikan bahwa kita bisa juga mencapai itu. di Lukas 12 bukti bahwa, segala hal memang titipan
Punya mobil ? Mobil hanya alat yg memudahkan kita mudah berpindah
Punya Rumah? Rumah hanya atap yang melindungi kita dari panas dan hujan
Punya uang? Uang hanyalah saluran rejeki yang bisa kita gunakan untuk orang senyum
Termasuk juga
Diterima di segala hal? Itu hanyalah ujian untuk kita bisa menjadi berkat bagi orang lain
Tidak diterima? Its not a big deal! Lukas 12 mengajak berpikir untuk bukan memiliki itu semua, tapi memiliki apa yang bisa di sebut "kekekalan", pertanggungjawaban kita pada Tuhan manakala Tuhan ambil waktu kita detik ini juga, apakah masih bisa dihadapan Tuhan kita sombongkan semuanya ?
Bukankah saatnya tiba, hanya diri sendiri yg akan hadapi, tidak ada harta benda pengalaman penghargaan duniawi yang bisa di banggakan di sana. Yang ada hanya seberapa banyak kamu bisa berguna, mengasihi, dan menjadi berkat buat orang lain.

Goodnite , have a sweet dream .

Rabu, 22 Februari 2017

Menjadi wanita itu ga mudah.

Hari ini, bisa di bilang aku merasakan jadi wanita seutuhnya. Bukan berarti kemarin kemarin tidak, hanya saja hari ini terasa krena emang sambil di rasain.
Jadi wanita itu ga mudah, ga kayak jadi cewek. Jujur, dulu masih termaindset bahwa wanita karir jauh lebih hebat daripada ibu rumah tangga, tapi sekarang menurutku ibu rumah tangga juga sama sulitnya, kenapa? Karena :
1. Wanita harus bangun pagi hari bahkan mungkin jam 5 pagi untuk belanja, masak, bikin bekal anak dan suami belum lagi siapin pakaian 
2. Setelah itu nyuci masak setrika baju
3. Jemput anak ke sekolah
4. Ajarin anak di rumah
5. Masak lagi buat makan malam
6. Mendengarkan curhat pasangan
7. Bersolek alias dandan
8. Kalo punya anjing *nambah PR*

Jam 7 pagi wanita berdaster berkutat dengan bau bawang, cabe, dll , bbrp jam kemudian ketika ingin di tampilkan ke rekan bisnis pasanganya, daster dan bau itu harus berubah bahkan mgkin 180 derajat dituntut menjadi lebih sempurna
Wanita yg melakukan semua pekerjaan itu sy asumsikan ia tanpa pembantu. Betapa beratnya ? Even dia g kerja atau berkarir sekalipun tgsnya blm tentu bisa d jalankan semua wanita di dunia.
Bahan ga jarang, banyak wanita yg justru kalo pagi anaknya titipin babysister, suami kerja , dia kerja, dia pulang jam 9 malam,suami pulang jam 6 malam, begitu terus setiap harinya. Saya yakin hitungan kurang dari 2 tahun, ada yg di permasalahkan! Entah pasangan yg ga terima, entah anak yg di pernasalahkan, entah dia yg ga sanggup ngurusi semuanya dll
Bahkan kesuksesan ibu rumah tangga murni 24 jam diukur dari seberapa berhasilnya 'anak' tersebut. Ketika anak itu gagal, maka ia pasti merasa jd ibu tergagal.
Kalo cuma cantik, banci thailand juga bisa :) dia cantik, hobi shoping, tapi gabisa urus rumah. Kamu kayak gt juga? Sana gih, berbenah sebelum terlambat dimulai dari hal hal sepele, cuci baju sendiri misalnya:) pake tangan lho, jangan mesin. Ga pake ngeluh.
Masak tiap pagi buat bekal diri sendiri
Nyetrika baju sendiri
Jadi mandiri, kadang membuat hidupmu lebih berguna buat dirimu sendiri.

Rabu, 08 Februari 2017

Bangkok 17-24 Januari 2017

Ke bangkok sama mamah berdua, dari solo-KL-Bkk adalah hal yang paling mengesankan di hidupku. Aku merasa sangat bersyukur karena my mom is my best friend and also sometimes my enemy 555 (555 itu bacanya hahaha) istilah bangkok.
Awalnya dari solo ke KL berjalan dengan cukup baik walaupun udara krg bagus ups mksdku cuaca, sampe di KL agak bingung harus kemana, aku orangnya panikan kalo di bandara maunya cepet sampek hotel, tapi mama orangnya woles sih ya hahaha yaudah dengan penuh perjuangan nemulah tempat cari taksi buat ke hotel RM 47 , mahal yahh :( itu sekitar 130an rb lah padahal jarak hotel e bandara cm 5km. Hiks kita bawa bekal dari solo jd di KL ga perlu makan, lgsg bobok besoknya jam 4 pagi otw bandara 50RM omaigat mahal coy. Akhirnya flight ke bangkok for the first time, naik air asia ternyata wkt d dlm pesawat ada pramugari bawa whitecard(semacam kertas putih tulisanya data untuk departure and arrival) yang entah krn ak gatau jd pas d tawarin ak g ambil, nahhhhhh begitu sampe d imigration bkk di tagih lah itu whitecard dan aku gapunya :( mana petugas imigrasi gabisa bahasa english, yaudah deh ke counter air asia d donmueang  di kasi dan akhirnya aku sama mama bisa keluar bandara fiuhhhh. Orang disana galak. Keluar dari bandara naik taksk ke hostel abisnya 400 baht sekitar 160rb murah bangetttttt krena hostelnya jauh 20km ada deh. Alasan kenapa tidur di hostel karena :
1. Lebih murah ( 1 orang 80rb, ak sama mama total 160rn semalem) itu udh dpet free refill minum sepuasnya, breakfast bubur di pagi hari, trus jg bisa buat susu kopi teh atau crackers oatmeal sepuasnya 24 jam!!
2. Ga individual
Bener aja tuh, di hostel orangnya baik baik, malam pertama aku tidur di female dorm, ga brisik yang bikin keren dipintunya ada tulisan "kita gamau dengar celoteham kalian tentang bangkok, apa yang kalian lakukan dan pengalaman kalian, jdi saat kalian masuk di kamar ini pada jam tidur yakni 10 malam sampe 8pagi maka diamlah" tulisanya bhs english gtu haha
3. Niat ke bangkok bukan cari tempat tidur mewah tapi niat utamanya shoping jadi ya buat apa tidur di hotel sejutaan kalo jam 9 pagi udh shoping dan balik hotel cm bobok.
4. Di hostel seru , hostel ku saat di bangkok modelnya dorm, 1 dorm ada 4 kamar , 1 kamar ada 2 org, turis ada, asian ada, jd sering bertegur sapa satu sama lain.
5. BERSIH BANGET , hostel yg ak tinggalin bersih banget ga kotor sama sekali, super recomended deh pokoknya.
Ak nginao di Glur hostel and coffee bar. Depanya ada bangkrak bazar yang kalo tiap malam di penuhi makanan kayak pad thai, aneka gorengan dan aneka baju kurah, dan jalan 100meter dri hostel udah sampe di robinson mall, apalagi hostelku hanya 4km dari asiatique. Jadi malam malam bisa jalan jalan sama mama ke asiatique.

Tapi di tanggal 20 kita pindah hostel , krn mau cari yg dekat platinum mall, pratunam mall, siam, dan Big circle K , pindahlah kita ke glur watergate hostel, hostel ini bagus juga recomended cuma lebih berisik karena ya banyak orang philipines, vietnam, yg belanja borongan jd klo malem mereka msuk kamar mreka nata nata belanjaanya... hmm. But its ok, ga masalah. Jalan jalanlah kita ke platinum mall dan pratunam sampe kaki mo copot yang intinya kita shoping terus selama seminggu di bangkok , hostelku kali ini juga deket dengan neon talad bazaar, bnyak makanan, baju dan tempat bagus, jalan ke pratunam cm 10menit, platinum 15 menit. Jalan santai.

Intinya bangkok serasa menyenangkan, mulai dari baju, mango sticky, gorengan ny, kelapa mudanya, aneka buahnya, babi dan padthainya amazing.
Dari yg berangkat cm bawa 1 koper, pulang nambah tas jinjing yg segede koper 1 isinya baju dan oleh oleh, semoga suatu saat bisa ke bangkok lagi , apalagi sama mama hahaha so happy.

Senin, 02 Januari 2017

Intuisi


Kuhampiri engkau meski kau jauh
Sendiri ku tempuh
Hanya tuk bertemu denganmu
Kuhampiri engkau meski kau jauh
Namun hatimu tlah runtuh
Dan buatku terjatuh

Kau tak pernah tahu
Betapa hati yakin untukmu
Kau tak pernah tahu
Betapa aku merindukanmu

Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Tapi tak jua tapi tak jua
Tapi tak jua kau hiraukan aku

Mungkin ku tak bisa buatmu luluh
Namun kau harus tahu bahwa diriku sungguh-sungguh

Kau tak pernah tahu
Betapa hati yakin untukmu
Kau tak pernah tahu
Betapa aku merindukanmu

Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Tapi tak jua tapi tak jua
Tapi tak jua kau hiraukan aku
Tapi tak jua kau hiraukan aku

Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Tapi tak jua tapi tak jua
Tapi tak jua kau hiraukan aku
Tapi tak jua kau hiraukan aku